GALVALUM SURABAYA

Rangka atap baja ringan, sahabat alam? Seperti iklan di Tv,( tapi ini bukan iklan promosi lho….. ) Kadangkala ketika melihat sebuah bangunan yang sedang di kerjakan terutama yang sedang memasang rangka atap, terlihat struktur rangka baja berwarna perak digunakan untuk struktur penyangga atap, tidak digunakan kayu seperti biasanya.Itulah konstruksi rangka atap baja ringan yang semakin banyak digunakan bukan hanya pada proyek besar dan mewah tetapi sudah digunakan juga pada rumah-rumah tinggal, gedung sekolah, ruko, dan lain-lain. Baja ringan?,barang apaan itu, kenapa pula dikatakan ringan? Berbeda dengan baja konvensional, baja ringan merupakan baja mutu tinggi yang memiliki sifat ringan dan tipis, namun memiliki fungsi setara baja konvensional. Baja ringan ini termasuk jenis baja yang dibentuk setelah dingin (cold form steel). Rangka atap baja ringan diciptakan untuk memudahkan perakitan dan konstruksi. Meskipun tipis, baja ringan memiliki derajat kekuatan tarik yang tinggiya itu sekitar 550 MPa, sementara baja biasa sekitar 300 MPa.Kekuatan tarik dan tegangan ini untuk mengkompensasi bentuknya yang tipis. Ketebalan baja ringan yang beredar sekarang ini berkisar dari 0,4mm – 1mm. Perhitungan kuda-kuda baja ringan amat berbeda dengan kayu, yakni cenderung lebih rapat.Semakin besar beban yang harus dipikul, jarak kuda-kuda semakin pendek. Misalnya untuk genteng dengan bobot 40 kg/m2 jarak kuda-kuda bisa dibuat setiap 1,4m. Sementara bila bobot genteng mencapai 75kg/m2, maka jarak kuda-kuda menjadi 1,2m. Kenapa harus dipakai rangka baja ringan? Inilah kelebihan dan kekurangannya: (sumber : serial rumah) Kelebihan: • Karena bobotnya yang ringan maka dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur di bawahnya lebih rendah (jadi lebih irit strukturnya) • Baja ringan bersifat tidak membesarkan api (non-combustible). • Tidak bias dimakan rayap (memangnya rayap makan baja…?.) • Pemasangannya relative lebih cepat apabila dibandingkan rangka kayu. • Baja ringan nyaris tidak memiliki nilai muai dan susut, jadi tidak berubah karena panas dan dingin. Kekurangannya : • Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu, system rangkanya yang berbentuk jaring kurang menarik bila tanpa penutup plafon. • Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung ia akan menyeret bagian lainnya maksudnya jika salah satu bagian kurang memenuhi syarat keamanan, maka kegagalan bisa terjadi secara keseluruhan. • Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profil. (makanya jarang digunakan pada bangunan tradisional…) Dilihat dari sudut lain, benarkah rangka atap baja ringan itu sahabat alam ? Karena salah satu kelebihan baja adalah tidak dimakan rayap, ya bisa dikatakan memang benar bahwa rangka atap baja ringan adalah sahabat alam. Seperti diketahui rayap merupakan serangga perusak kayu yang cukup ditakuti diseluruh dunia.Kemampuan makan seekor prajurit rayap bisa mencapai 2,5 kali berat tubuhnya setiap hari, wah berapa hutan yang terbabat setiap tahunnya karenadimakan rayap ya?….. Selain masalah rayap, penggunaan rangka atap baja ringan yang semakin lumrah tentu saja bisa mengurangi volume pemakaian kayu untuk bahan bangunan. “SAATNYA MELINDUNGI DAN MENYELAMATKAN ALAM DEMI ANAK CUCU KITA” MITRAtruss adalah profesional yang bergerak di bidang supplier matrial baja ringan dan jasa kontruksi / pemasangan, dengan memberikan produk dan jasa yang berkualitas demi terciptanya rasa aman dan nyaman di dalam aspek kehidupan.

mitratruss

workshop jl.Bandarejo 1/12 (031)99019297 085649493926 http://www.mitratruss.wordpress.com